Kamis, 05 September 2013

Menggeliatnya Perpustakaan UM



Berbeda. Jejak kaki ini seakan merasakan perihal tak biasa di Perpustakaan UM (Universitas Negeri Malang). Bukan proses pembangunan disetiap sudut area Perpustakaan UM dan taman-taman kusam yang coba dipercantik, melainkan adanya antusiasme yang begitu besar oleh Mahasiswa UM disegala fakultas untuk berkunjung di Perpustakaan UM. Padahal jarang sekali peristiwa ini terjadi. Kadang-kadang perpustakaan UM tampak sepi dan hanya beberapa mahasiswa saja yang mengunjungi. Setelah saya perhatikan dengan seksama, ini adalah musim MABA (Mahasiswa Baru) yang sedang terpompa semangatnya untuk menyusuri rutinitas perkuliahan pada awal-awal masuk. Adanya kebersamaan diskusi bersama menyelsaikan tugas dosen, sekedar browsing internet, dan meminjam buku rujukan tugas dari dosen menjadi prioritas utama.
                Sadar atau tidak antusiasme yang seperti inilah yang seharusnya dipertahankan. Barangkali mungkin menyadari betapa pentingnya membaca. UM telah menyediakan ribuan eksemplar buku yang dapat dimanfaatkan. Selain itu, fasilitas internet gratis dengan beberapa pekerja profesional  selalu siap melayani. Sehingga akan menjadi sia-sia jika tidak dipergunakan dengan baik. Pengalaman langka yang selalu terjadi setiap musim MABA menjadi perihal yang selalu kurindukan. Ketika mahasiswa begitu bersemangat meminjam buku dengan berbagai permasalahan yang dilakukan secara mandiri dengan bantuan komputer dan petugas perpustakaan.
                Entah fenomena di atas menjadi sebuah kemajuan atau hanyalah tradisi belaka. Terpenting adalah suasana perpustakan dipergunakan semestinya. Bukan hanya menjadi diskusi dua sejoli yang membahas masalah kegalauan hati atau hanya sebagai ajang cuci mata belaka, melainkan iklim diskusi akademik begitu besar  berhasil direalisasikan.  Melalui beberapa eksemplar buku-buku yang diperbutkan oleh MABA untuk sekedar dipinjam atau difotokopi.  Tidak hanya itu saja, beberapa pegawai perpustakaan pun pastinya akan semakin riang bekerja dengan banyaknya pengunjung perpustakaan. Disamping lebih maksimalnya Mbah Google diakses oleh ratusan mahasiswa setiap detiknya. Semoga geliat Perpustakaan UM yang selalu terjadi ketika MABA masuk tahun ini menjadi momentum awal budaya gemar membaca bagi para calon-calon guru Nusantara di bumi UM. Terima kasih untuk senyum mu yang begitu indah disuatu sore.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar